Cari Artikel

Wednesday, 29 August 2012

Menjadikan Kesulitan menjadi sebuah kunci untuk menggapai Kesuksesan


Apa yang membuat hidup nampaknya sangat sulit?” Mungkin ini adalah hal yang ditanyakan hampir setiap orang. 
 

Suatu hari seorang teman bercerita, ia kehabisan bensin dalam perjalanan pulang, sementara uang yang ada akan diberikan kepada isterinya untuk kebutuhan besok hari. Dia menepikan motornya dan menangisi hidupnya. “Kenapa Hidupku belum juga berubah?” Lebih jauh dia bertanya: “ Adakah kunci untuk kaya dan makmur tanpa kesulitan dan kekurangan?”

hidup itu nampak sulit karena kita selalu merasa lebih tahu bagaimana hidup ini seharusnya menurut versi kita. Mari kita perhatikan dunia ini dengan cara yang berbeda, bisakah kita tahu apa yang sedang terjadi detik ini di kota lain? bisakah kita melihat apa yang terjadi saat ini di belahan bumi lainnya? Kemudian di dalam perut kita, apakah bisa kita melihat proses yang sesungguhnya terjadi?

kita memiliki keterbatasan, Jika hidup hanya mengandalkan (sebatas) apa yang kita tahu tentang apa yang paling baik atau paling buruk buat masa depan kita, tentu ini sangat membatasi dan menggelisahkan. Artinya Melihat yang tidak kita ketahui dari keterbatasan.
Kita cenderung membayangkan apa yang kita inginkan terjadi tanpa harus melakukan ini dan itu, karena kita merasa lebih mengetahui bahwa ini nanti pasti begini dan begitu. kita lebih sering sibuk dengan defenisi-defenisi mental kita untuk menilai bagaimana seharusnya sesuatu terjadi agar dikatakan baik oleh diri kita dan orang lain.

Ketika kehabisan bensin, teman saya tadi mengeluh dan menangis, bagaimana kalau perilaku itu di ubah. Kita lakukan sebaliknya, kita tetap mengisi bensin dengan hati gembira dan lapang, meski kita tahu uang itu sebenarnya untuk kebutuhan esok hari. Kita gembira masih bisa sampai tujuan, sebab bukankah apa yang terjadi nanti kita sama-sama tidak tahu.

Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak sebagian orang, “kalau saya harus gembira disaat uang saya habis, bukankah saya sedang menipu diri saya sendiri?”

Pikiran kita tidak bisa menjangkau keseluruhan, kita hanya tahu sepotong-sepotong saja, dan kita cepat-cepat menarik kesimpulan bahwa itu baik dan ini buruk, sehingga kita juga bereaksi dengan cepat terhadap situasi dan kondisi yang sebenarnya baru kita ketahui sepotong-sepotong tadi. Betapa hal ini sangat membatasi.

Mungkin kita pernah melihat seseorang sangat gembira saat mendapatkan hadiah mobil, tapi tidak berapa lama kemudian dia masuk rumah sakit akibat kecelakaan ketika mengendarai mobil hadiah itu.
Nah, di saat menerima mobil dia begitu senang dan gembiranya, bahkan orang-orang terus berkata betapa beruntungnya dia. Namun setelah kecelakaan itu terjadi, hatinya perih dan berujar “ Andai saya tidak mendapatkan hadiah mobil itu”.

Kita lebih cenderung melihat dan memburu kesenangan dan menolak kesulitan, kita tidak bisa melihat bahwa kesenangan dan kesedihan itu sama dan satu, ibarat dua sisi mata uang, ibarat siang yang mengandung malam. Tidak terpisahkan satu dengan lainnya.
Orang lain mungkin melihat betapa enaknya memiliki mobil, nyaman, tidak kepanasan, tidak kehujanan. Akan tetapi pemilik mobil juga melihat enaknya mengendarai motor, lebih irit, lebih cepat sampai tujuan, apalagi ketika terjebak kemacetan di sepanjang jalur mudik misalnya.

Memang seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, membuat konsep tidak sesulit mempraktekannya. ketika ada yang memperlakukan kita dengan semena-mena sementara hati diminta untuk terus tersenyum dan berterimakasih, tentu ini bukan perkara yang mudah. Namun bagi batin yang seimbang tentu tidak sulit melakukannya.

Tertawa di saat gembira memang sangatlah mudah, tapi tersenyum di saat sedih betapa sulitnya. Namun hidup memang mengajari kita untuk mengalami kedua hal itu, entah baik atau buruk (dalam versi kita), senang atau sedih, yang diminta adalah bagaimana kita menyikapinya. bagaimana sikap kita bisa jadi itulah cermin dari kondisi batin kita.

Inilah yang dimaksudkan sejak awal. Bahwa cara –cara hidup bekerja kadangkala tidak bisa diterima oleh nalar. Matematika dalam logika manusia jauh berbeda dengan matematika langit. Ketika yang nampak adalah kesulitan dan keburukan, kita bersedih, putus asa, marah. Namun setelah keadaan berubah dan situasi menjadi menggembirakan buru-buru kita menyadari bahwa ada rahasia di balik itu semua. Barulah nalar kita mau menerimanya.

Ingatkah bagaimana wujud ulat sebelum menjadi kupu-kupu? Karena buruknya, ia dijauhi bahkan dibenci. Akan tetapi setelah sang ulat bermetamorfosa dari kepompong menjadi kupu-kupu, semua orang memujanya. Sebab ia adalah simbol kecantikan dan keanggunan.
Kesulitan mulanya juga dialami oleh cincin berlian yang sangat dikagumi keindahannnya. ketika diproses untuk ditempa dan dibentuk, ia harus dipanasi dalam api terlebih dahulu hingga akhinya jadilah cincin berlian yang mengkilau.

Guru-guru besar telah mengalami hal yang sama. Salah satunya Lihatlah cerita mengharukan dari Nelson Mandela yang harus menjalani kehidupan di dalam penjara selama 27 tahun terlebih dahulu sebelum membawanya menjadi seorang presiden Afrika Selatan.
Seperti sahabat dari Jawa bilang “Minum jamu(baca kesulitan) memang pahit rasanya, namun badan terasa menjadi lebih segar dan sehat(tumbuh sukses) karenanya”.
Seorang guru yang mengetahui rahasia hidup sukses juga pernah mengatakan; “Seandainya kita tahu bahwa hidup di dorong kemajuannya oleh kesulitan dan penderitaan, maka kita akan berdoa untuk diberikan banyak masalah”.

Kesimpulannya, kesediaan kita menerima kesulitan yang datang, sama seperti menerima kunci yang siap di gunakan untuk membuka pintu kesuksesan berikutnya. Dan pada akhirnya jawaban dari pertanyaan, “Adakah kunci untuk kaya dan makmur tanpa kesulitan dan kekurangan?”... yaitu dengan menyetujui cara-cara hidup menghidupi kita, kita akan bisa melihat bahwa hidup sebenarnya bekerja untuk kita dan terus mendukung kita.


Friday, 13 July 2012

TAKDIR,,, Apakah Bisa Dirubah?

Sahabat Rudie Blog, Memang tidak semua takdir bisa dirubah, misalnya jika Kita diciptakan menjadi seorang laki - laki, tidak bisa dirubah menjadi seorang perempuan. Kita memang tidak bisa mengubah takdir yang sudah terjadi, sebab waktu diciptakan tidak bisa mundur. yang dimaksudkan urian berikut adalah mengubah Takdir untuk masa mendatang ( yang belum terjadi )
 
Ada sebuah Khadits dari imam Turmudzi dan hakim, diriwayatkan dari abdullah bin umar, bahwa Nabi Muhammad SAw bersabda " Barang siapa hatinya terbuka untuk berdoa, maka pintu - pintu rahmat akan dibukakakn untuknya. Tidak ada permohonan yang disenangi oleh Alloh daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesunguyhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa, maka berpeganglah wahai hamba Alloh pada doa. ( HR. Turmudzi dan Hakim ).

Berdasarka Khadits diatas, mungkinkan dapat disimpulkan bahwa Takdir bisa dirubah dengan Doa ( berdoa pada Alloh SWT ) ?. Alloh yang menetapkan takdir Kita, maka Alloh memiliki kuasa untuk merubahnya. Mengubah takdir artinya Alloh menggnti takdir tersebut dengan yang baru. Tetap, Alloh yang menetapkan takdir. Dengan doa yang selalu terpanjatka kepada-Nya,dengan Keikhlasan dan Kesungguhan, Insya Alloh, Alloh akan mengganti takdir kita dengan takdir/ ketentuan baru yang lebih baik.

Rosululloh SAW juga pernah bersabda, "Silaturrahmi dapat memperpanjuang umur dan Bersedekah dapat mengubah takdir yang Mubrom." ( HR. Bukhori, At-Turmudzi, Muslim, Imam Akhmad )

Berdasarkan Khadits tersebut, sudah tersirat bahwa dengan Kita sering bersilaturrahmi dan bersedekah, Alloh akan memanjangkan umur Kita dan mengganti Takdir menjadi Takdir baru yang lebih baik . Hal ini berarti Alloh merubah takdir ( tentang usia manusia ) yang telah ditetapkan-Nya.

Khadits lain juga disebutkan, diriwayatkan dari Sa'ad Ibnu  AbiWaqosh, Rosululloh bersabda " Maukah kalian Aku beritahu sesuatu Doa, yang jika Kalian memanfaatkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, Maka Alloh akan menghilangkan kesedihan itu, Para sahabat menjawab,Ya wahai rosululloh, Rosululloh bersabda, Yaitu doa Dzun -Dzun, : LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZ-DZOLIMIN. ( Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk diantara orang - orang yang dzolim ). ( HR. Imam Ahmad, At-Turmudzi dan Al-Hakim )

Khadits tersebut menjelaskan bahwa Takdir bisa dirubah dengan kita senantiasa bertasbih kpd Alloh, dengan Ikhlas dan sungguh-sungguh tentunya.

Khadits lainnya juga diriwayatkan oleh Ubay Ibnu Ka'ab, bahwa ada seorang laki -laki yang mendedikasikan semua pahal sholawatnyauntuk Rosululloh SAW, maka Rosululloh SAW berkata pada orang tersebut,  :" Jika begitu maka lenyaplah kesedihanmu dan dosamu akan diampuni." ( HR. Imam Akhmad At-Tobroni )

Dari khadits diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Alloh SWT akan merubah takdir Kita menjadi takdir yang lebih baik, apabila kita sering bersholawat atas Nabi dengan keikhlasan dan mengharapkan Ridho dari Alloh tentunya.

Oleh karenanya, janganlah berhenti untuk berdoa dan terus berusaha, Seburuk appun kondisi saat ini, semuanya masih bisa berubah. Asal Kita mau berdoa dan berusaha dengan sungguh - sungguh. ( Melaksanakan Ikhtiyar Lahiriah dan Ikhtiyar Batiniah ). Teruslah jalani hidup ini dengan selalu beroptimis, bahwa hidup Kita akan menjadi lebih baik. Aamiin ya Robbal 'alamin.

Insya alloh dengan kita :
-Rajin berdoa kepada Alloh dengan sungguh - sunnguh ( tentunya disertai dengan usaha lahir )
-Rajin bersilaturrahmi dan Bersedekah
-Rajin bertasbih kepada Alloh SWT
-Dan Rajin bersholawat kepada Nabi.
Takdir Hidup kita akan menjadi lebih baik.

@ Dari Berbagai Sumber

Sekedar berkata - kata.
Tak ada maksud apapun,
Semoga bisa memberi manfaat dan motifasi bagi sesama.
Maaf.....


Wednesday, 11 July 2012

Ramadhan sebentar Lagi



1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai derajat taqwa.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah: 183).

2. Bulan diturunkannya Al Qur’an.
Bulan Ramadhan, yang pada bulan itu Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu, dan sebagai pemisah (yang haq dan yang batil) (QS Al Baqarah: 185).

3. Bulan yang paling utama, bulan penuh berkah.
Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari Jum’at (HR At-Thabarani) . Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan doa. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani).

4. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.
Rasulullah saw bersabda: Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari. (HR Muslim). Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan romadlon, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun ‘alaih). Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaithon-syaithon dibelenggu. (Muttafqun ‘alaih).

5. Bulan dilipat gandakannya amal shaleh.
Rabb-Mu berkata: “Setiap perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari pada parfum misik.
Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang diantara kamu yang tengah berpuasa, hendaknya ia katakan: “Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa”. (HR At-Tirmidzi)

6. Ramadhan bulan jihad, bulan kemenangan.
Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci romadlon inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam, yang sekaligus membuktikan bahwa Ramadhan bukan bulan malas dan lemah, tapi merupakan bulankuat, bulan jihad, bulan kemenangan.
Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai yaumul furqan, dan ummat Islam saat itu meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Dan saat itu, gembong kebatilan: Abu Jahal, terbunuh.
Pada bulan Ramadhan pula fathu Makkah terjadi, yang dibadaikan dalam Al Qur’an sebagai Fathan Mubiiina, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Serangkaian peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan Ramadhan, seperti: beberapa pertempuran dalam perang Tabuk, terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9 (sembilan) Hijriyah. Tersebarnya Islam di Yaman pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Khalid bin Al Walid menghancurkan berhala Uzza pada tanggal 25 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah.
Dihancurkannya berhala Latta pada bulan Ramadhan tahun 9 Hijriyah.Ditaklukkannya Andalus (Spanyol sekarang) di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah. Peperangan ‘Ain Jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan Islam berhasil mengalahkan bangsa Mongol Tartar, yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun 658 Hijriyah. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hikmah dan Keistimewaan bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka, siapa yang memberikan keringanan bagi hamba sahayanya pada bulan itu, Allah akan ampuni dosanya, dan dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini, perbanyaklah empat hal, dua diantaranya membuat kamu diridhai Rabbmu, dan dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan.
Dua hal yang membuat kamu diridhai Rabbmu adalah:
1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
2. Kamu meminta ampunan kepada-Nya.
Sedangkan dua hal lainnya yang sangat kamu butuhkan adalah:
1. Kamu meminta syurga kepada Allah, dan
2. Kamu minta dilindungi dari neraka.
Khutbah Rasulullah saw menyongsong bulan suci romadlon sebagai bulan mulia, bulan ibadah, bulan santunan. Dari Salman RadhiyaLlahu ‘anhu, katanya: Rasulullah saw berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir bulan Sya’ban, beliau saw bersabda: “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaungi. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa.
Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. bulan suci romadlon adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga, Ramadhan adalah bulan santunan.
Bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapatkan pahala sebesar yang didapat oleh orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Sahabat berkomentar, kata mereka: “Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa? Sabda Rasulullah saw: “Pahal tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air, atau sesendok mentega.
Siapa yang memberikan minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sampai dia masuk syurga”. (HR Ibnu Khuzaimah).

Mari Kita sambut bulan Romadhan yang penuh berkah ini dengan Kegembiraan, Keikhlasan, dan Semangat Beribadah kpd-NYA

@ Dari berbagai sumber.

Inilah Kumpulan Puisi Indah Karya Khalil Gibran " Tentang Cinta "


Berbicara tentang Cinta memang tiada ujungnya, Ketulusan, Keikhlasan, Cinta Suci, Kesetiaan adalah kata - kata yang erat hubungannya dengan cinta.




Seberapa besarkan Cinta itu? sehingga banyak dari kita selalu memuja Cinta dan mengagungkannya... berikut kumpulan puisi Cinta Khalil Gibran yang di dalamnya tersirat tettang Keagungan Cinta.


Tentang Cinta  
Kau boleh berusaha seperti mereka, tapi jangan membuat mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur, atau berkaitan dengan kemarin
Kau adalah busur dimana panah anak-anakmu diluncurkan
Pemanah melihat tanda dijalan setapak kepastian, dan ia membengkokkanmu dengan kekuatanNya
sehingga panahNya melesat dan jauh.
Biarkan bengkokmu di tangan pemanah menjadi kegembiraan
Karena bahkan saat ia mencintai panah yang terbang, ia juga mencintai busur yang diam.

Kau boleh memberikan Cintamu, tetapi bukan Pikiranmu
Karena mereka memiliki pikirannya sendiri
Kau boleh merumahkan tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa mereka berkeliling dalam rumah esok hari, yang tidak dapat kau kunjungi ,
bahkan dalam mimpi sekalipun.

 Senandung Cinta

Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang

Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Sungguh...betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa

Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau, melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran dijiwa.
Bening air mata, berkaca-kaca
Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang

Sendu merayu ditengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran, datang  menjelang

Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan

Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hati
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta, aku menemukanmu
                      
                                                 
Keagungan Cinta

Ketika air mata menitik di pipimu
Saat kau masih peduli terhadapnya
Dan dia tak lagi mempedulikanmu
Meski engkau  masih setia menantinya

Manakala dia bisa mencintai selain dirimu
Namun kau tetap tersenyum bahagia
Dan terucap jujur dari mulut, lalu berkata
Aku turut bahagia dalam kebahagiaanmu

Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan  sayapmu selebar angkasa biru 
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang



Nyanyian Sukma

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,

Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?


  Aku Bicara Perihal Cinta

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Saturday, 7 July 2012

Arti Hidup Yang Sesungguhnya


Sahabat Rudie Blog, Sepertinya sudah tidak asing lagi ketika mendengar dua kata yang sederhana namun  menyimpan makna yang harus dipahami dengan benar, ialah  ARTI HIDUP. Para Motifavor atau Ahli Pengembangan  diri mengatakan bahawa “ memahaminya adalah langkah penting dalam menggapai kesuksesan “. Sungguh benar kalimat motivasi tersebut, namun apakah cukup kesuksesan tersebut hanya dapat digapai di dunia ini?

Ada satu hal yang sebaiknya Kita perhatikan dalam hal ini, saat motivator memandu Kita dalam menemukan arti hidup, benarkan Kita akan diarahkan dalam menemukan arti hidup yang sesungguhnya?

ARTI HIDUP SECARA UNIVERSAL

Nilai-nilai yang Kita anut, akan menentukan hidup Kita. Saat nilai yang Kita anut tidak utuh, maka Hidup Kitapun menjadi tidak utuh, Jika kita hanya mengandalkan pada para Motivator  yang katanya member nilai Universal, maka tentunya Kita tidak dapat mendapatkan Nilai-nilai Islam secara Utuh. Dalam hal ini bukan berarti  Kita tidak boleh mngikuti Para Motivator yang bersivat Universal, tetapi jangan cukup sampai disini. Kita harus mau mempelajari dan menerapkan cara hidup sesuai dengan ajaran Muslim.

ARTI HIDUP MENURUT ISLAM

Agar dalam memahami  Arti Hidup bisa sampai pada makna yang sebenarnya ( tidak Dangkal ), Kita harus kembali memahaminya dari sumber atau rujukan yang benar, yaitu Al-qur’an dan Al-khadits. Tentu saja, apabila Kita menggalinya berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Khadits akan menjadi pembahasan yang panjang. Yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah, Kita jangan mengambil dari sumber atau referensi yang tidak jelas dan tidak pasti. Pemahaman yang salah bisa merubah Kehidupan  Kita, bahkan kehidupan kita nanti di akherat.

Pada intinya, Arti hidup menurut Islam adalah Ibadah, Keberadaan Kita di dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja dalam pengertian yang benar, bukan berarti hanya Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji saja, ( Hablumminalloh ), namun ibadah yang terealisasikan dalam aspek Kehidupan ( Hablumminannas ).

“Dan Aku tidak  menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU.” 
( QS. Azzariyat ayat  : 56 )

IBADAH…… inilah Arti Hidup yang sesungguhnya.
Semoga Kita tergolong Manusia yang mampu menggapai  Kesuksesan di dunia ini, dan di akherat nanti.
Aamiin.