Cari Artikel

Monday 17 June 2013

Susan Boyle,,, Kesabaran membawanya kepada Impiannya. " I Dreamed A dream "

Susan Boyle membuat sebuah kejutan mangagumkan ipada Britain’s Got Talent (semacam American Idol dan Indonesian Idol) 11 April 2009. Dengan petampilan  polos layaknya orang gunung dari kampung Blackburn di Skotlandia, ia dipandang sinis dan sepele oleh yuri (termasuk Simon Cowell, yuri American Idol yang terkenal amat sinis dan terkadang sarkastis) dan penonton. Pertanyaan dan ekspresi yuri serta penonton tampak sekali merendahkan Susan Boyle, apalagi ketika ia menjawab pertanyaan Simon bahwa ia ingin menjadi seperti Elaine Page, penyanyi yang terkenal di seluruh dunia. Namun, seperti meramalkan kejutan yang akan dibuatnya, ia menjawab kepada Simon Cowell, Anda baru tahu satu bagian dari diri saya. Orang kampung gemuk berlebihan ini menjawab sambil menggoyang-goyang pinggulnya yang langsung dicemooh penonton. 

Akan tetapi , waktu ia memulai bernyanyi I Dreamed a Dream (Saya memimpikan sebuah mimpi), penonton dan yuri langsung terkaget-kaget dan begitu  heran. suara mezzo-soprannya begitu merdu di dengar. Penonton spontan berdiri (standing ovation) dan memberi applaus waktu ia sedang bernyanyi dan waktu mengakhiri nyanyinya. Ia langsung berjalan ke luar panggung tapi Simon Cowell memanggilnya kembali dan bertanya. Ia sekali lagi mendapatkan standing ovation dan teriak gemuruh penonton.

Susan Boyle si orang gunung kampungan itu tiba-tiba menarik perhatian seluruh Inggris Raya dan dunia. Meskipun  ia menjadi runner up atau juara II dalam kontes itu, tidak sesuai dengan harapan pemirsa Inggris dan dunia, ia langsung diundang dalam berbagai talkshow di Inggris, Amerika Serikat (termasuk Oprah Winfrey show), kemudian Italia, Jepang, Irlandia, dan negara lain.

Ratusan juta orang menonton penampilannya di internet, Youtube dan TV di seluruh dunia. Tujuh bulan setelah penampilannya yang mencengangkan itu ia merilis album perdana, I Dreamed a Dream, dan langsung bisa meraih 5 juta Pound (sekitar 65 milyar). Album pertama ini meraih rekor Nomor satu CD terlaris dalam debut pertama.

Di tahun 2010 ia merilis album II The Gift dan 2011 album III Someone to watch over me. Album-albumnya terjual laris manis. Si orang gunung ini lahir 1 April 1961, ketika ibunya berusia 47 tahun dan harus dirawat ekstra karena kekurangan oksigen. Ia adalah bungsu dari 10 bersaudara (4 cowok dan 6 cewek termasuk dirinya) di sebuah desa kecil di Skotlandia. Ayahnya adalah seorang tukang tambang dan ibunya seorang juru tulis. Ayahnya wafat tahun 1990-an dan ia tinggal di rumah kecil yang disewa murah karena mendapatkan bantuan jaminan sosial pemerintah untuk orang miskin (council house) dan merawat ibunya yang sudah uzur yang wafat tahun 2007. Sehari-hari ia mencari nafkah sebagai juru masak yang belajar masak di West Lothian College dan tampil dalam beberapa pertunjukan masak. Di rumah ia hanya ditemani seekor kucing kesayangan berusia 10 tahun. Bakat nyanyinya hanya tersalurkan dengan ikut koor di gereja Katolik mungil di kampungnya.

Kini, anak kampung yang mengaku belum pernah di cium cowok, yang sulit mendapatkan nilai bagus dalam rapor selama di sekolah karena diolok-olok teman-temannya dan orang gunung yang bicara dengan logat orang kampung mendadak sontak menjadi celebrity terkenal dan milyarder baru yang digemari  seluruh dunia.


 Dari Kisah Susan Boyle dapat kita petik hikmah bahwa kesabaranya dalam merawat ibunya bertahun-tahun lamanya, membawanya pada kebahagiaan hidupnya. Ia menjadi selebriti terkenal dan Milyarder yang di gemari  dunia. Susan Boyle masuk dalam pelajaran sukses kita di sini karena ia adalah satu contoh inspirasi sempurna  tentang konsep The DIVINE TIMING dan bahwa GOD KNOWS what's BEST for you
Bahwa sukses pasti datang pada siapa saja yang memintanya walau itu tidak pasti kapannya, karena hanya Tuhan yang tahu pasti yang terbaik untuk kita, atau lebih tepatnya, karena Tuhan telah merancangkan untuk kita desain terbaiknya. Susan, sekali lagi sayasebutkan , adalah contoh tepat untuk menginspirasi kita agar bersabar menunggu tetapi sekaligus yakin bahwa semua permintaan kita akan di kabulkan-Nya pada saat yang tepat. 

The Diving Timing telah dilakukan Susan Boyle semenjak Ia kecil. Sebenarnya dari kecil ia memiliki bakat Menyanyi, namun karena diharuskan merawat ibunya, maka bakatnya terhambat. Namun ia tetap sabar dan terus berusaha dengan keyakinan suatu saat nanti ia pasti berkesempatan menjadi pnyanyi terkenal.

Jika saja  25 tahun yang lalu Susan Boyle tidak diberi ujian Oleh Tuhan untuk menghabiskan waktunya untuk merawat ibunya karena sakit parah, maka ia pasti menang kontes menyanyi karena ia memiliki bakat menyanyi yang bagus. Dan pastinya 25 tahun yang lalu saat itu belum ada media internet ( youtube ) yang dapat di akses oleh seluruh dunia, maka susan boyle pasti tidak akan terkenal seperti sekarang.
Dan untuk melakukan peran sebesar ini Susan Boyle memang harus menunggu dalam waktu  bertahun-tahun. Karena seandainya bakat suara cantiknya ditemukan orang dan dia menjadi bintang 25 tahun yang lalu, pada saat dia masih muda, segar, langsing, dan menarik, maka kesuksesannya tidak akan sefenomenal sekarang ini.

 " Inilah yang dimaksudkan Tuhan tahu yang terbaik untuk kita pasti kapannya " . Untuk  membuat Susan Boyle menjadi selebriti terkenal , tuhan mengujinya terlebih dahulu dengan menghabiskan waktunya untuk merawat Ibunya. Jadi meski suaranya sudah sangat indah pada saat itu, dan dia jauh lebih cantik dari pada saat ini, Tuhan harus meminta dia menunggu 25 tahun untuk sebuah kesuksesan yang benar-benar fenomenal. 

Dari kisah susan boyle, kita dapat mengambil pelajaran, bahwa kita harus sabar dan tabah akan cobaan dari Tuhan, Karena cobaan itu sungguh akan membawa kita pada kebahagiaan yang sebenarnya. Tuhan selalu tahu yang tepat dan yang terbaik untuk umatnya....














0 comments:

Post a Comment